Sabtu, 07 Desember 2013

contoh skripsi dengan judul HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KUNJUNGAN KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) DI DESA



BAB I
PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang

            Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan indikator pelayanan kesehatan ibu di suatu negara, bila AKI masih tinggi berarti pelayanan kesehatan ibu belum baik, sebaliknya bila AKI rendah berarti pelayanan kesehatan ibu sudah baik. Pengalaman di negara maju dan berkembang menunjukkan intervensi medik dapat menurunkan AKI sampai dengan 50% (Affandi, 2008).
            Tingginya angka kematian ibu menunjukkan bahwa kesehatan reproduksi ibu masih memprihatinkan. World Health Organization (WHO) melaporkan hampir 700.000 ibu hamil dan bersalin meninggal setiap tahun di seluruh dunia. Di negara-negara maju angka kematian ibu per tahun hanya 27 per 100.000  kelahiran hidup sedangkan di negara-negara berkembang angka kematian ibu rata-rata mencapai 480 per 100.000 kelahiran hidup (Tobing, 2011).
            Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)  tahun 2010 bahwa pelayanan KIA akses ibu hamil yang memeriksakan kehamilan dengan tenaga kesehatan pada trimester 1 (K1-trimester 1) adalah 72,3 persen. Adapun cakupan akses ibu hamil dengan pola 1-1-2 (K4) oleh tenaga kesehatan saja adalah 61,4 persen. Ada kecenderungan cakupan K1 dan K4 yang rendah pada kelompok ibu hamil berisiko tinggi: umur<20 tahun, dan >35 tahun; kehamilan ke 4 atau lebih; tinggal di pedesaan, tingkat pendidikan, dan status ekonomi terendah. Adapun tempat pemeriksaan kehamilan sebagian besar ibu hamil melakukannya di klinik/bidan praktek (57,6%), Puskesmas (23,9%), Posyandu (17,4%), klinik/dokter praktek (10,1%), Polindes/Poskesdes (6,8%), dan selebihnya adalah di RS pemerintah/swasta, RSB, Pustu, dan perawat. Untuk komponen antenatal care yang diterima ibu ketika memeriksa kehamilan pada umumnya sudah cukup baik jika dilihat satu persatu. Yang bermasalah adalah komponen antenatal care lengkap ‘7T’ hanya tercakup oleh 19,9 persen ibu hamil, dengan persentase terendah di Sumatera Utara (6,8%), dan terbaik Daerah Istimewa Yogyakarta (58%) (Kemenkes RI, 2010).
            Berdasarkan Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara tahun 2010 bahwa angka kematian ibu di provinsi Sumatera Utara sebanyak 268 per 100.000 kelahiran hidup lebih tinggi dibandingkan angka nasional. Angka kematian bayi di provinsi Sumatera Utara sebesar 23 per 1.000 kelahiran hidup (Dinkes Propsu, 2011).
          Data Profil Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2010 angka kematian ibu mengalami fluktuasi dari tahun 2008 hingga tahun 2010. Pada tahun 2008 tercatat 321 per 100.000 kelahiran hidup, meningkat pada tahun 2009 menjadi 326 per 100.000 kelahiran hidup, pada tahun 2010 mengalami penurunan yaitu 310 per 100.000 kelahiran hidup (Dinkes Kabupaten Labuhanbatu, 2010).
            Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Sei Berombang Kabupaten Labuhan Batu bahwa cakupan KIA dan KB Puskesmas tersebut belum mencapai target yang telah ditentukan. Cakupan KIA sebesar 65,4% sedangkan targetnya adalah 90%. Salah satu desa dengan cakupan terendah program KIA adalah Desa  Sei Berombang, cakupan KIA hanya 63%. Rendahnya cakupan KIA disebabkan oleh banyak faktor baik faktor dari tenaga kesehatan di puskesmas maupun faktor dari masyarakat. Faktor dari tenaga puskesmas seperti rendahnya kinerja petugas kesehatan dalam pengelolaan program KIA, mutu pelayanan tenaga kesehatan yang kurang memuaskan pasien, dan lain-lain. Sedangkan faktor dari masyarakat yang diduga berhubungan akibat ketidaktahuan masyarakat  terutama ibu akan pelayanan KIA.
            Studi pendahuluan yang penulis lakukan dengan mewawancarai 10 orang ibu yang tinggal di Desa Sei Berombang dengan menanyakan bagaimana pelayanan KIA, sebanyak 6 orang ibu tersebut tidak dapat menjawab dengan benar apa-apa saja pelayanan KIA, bagaimana cara mendapatkan pelayanan KIA, apa manfaat pelayanan KIA. 
            Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kunjungan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Desa Sei Berombang Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2013.

1.2. Perumusan Masalah
            Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih rendahnya cakupan KIA di Desa Sei Berombang, kurangnya pengetahuan ibu tentang pelayanan KIA, serta kunjungan ibu ke pelayanan KIA masih rendah. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah ada hubungan pengetahuan ibu dengan kunjungan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Desa Sei Berombang Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhan Batu tahun 2013.

1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1.   Tujuan Umum
            Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan kunjungan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Desa Sei Berombang Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhan Batu tahun 2013.
1.3.2.   Tujuan Khusus
            Tujuan khusus penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.      Untuk mengetahui pengetahuan ibu di Desa Sei Berombang Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhan Batu tahun 2013
2.      Untuk mengetahui kunjungan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Desa Sei Berombang Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhan Batu tahun 2013
3.      Untuk menganalisis hubungan pengetahuan ibu dengan kunjungan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Desa Sei Berombang Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhan Batu tahun 2013

1.4. Manfaat Penelitian
1.      Bagi peneliti
      Untuk menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman penulis, dalam melakukan penelitian dan menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah.
2.      Bagi Instansi pendidikan
      Sebagai bahan bacaan dan referensi bagi perpustakaan STIKes Helvetia Medan.
3.      Bagi Ibu
Menjadi bahan informasi dan masukan bagi masyarakat terutama ibu tentang pelayanan KIA.
4.      Bagi peneliti selanjutnya
Menjadi bahan perbandingan bagi peneliti selanjutnya

1.5. Hipotesis Penelitian
            Hipotesis penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan ibu dengan kunjungan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Desa Sei Berombang Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhan Batu tahun 2013.
selanjutnya sms ke 085277011414


Menerima olah DATA SPSS utk Sekripsi Kesehatan dengan waktu yang cepat.
paling lama 2 hari. paling cepat 6 jam 
hub ; 085277011414 
judul lainnya klik disini